- HAK SUAMI YANG PERTAMA, SETELAH ALLAH TA\'ALA DAN RASUL-NYA
- Raker teknis penyusunan berita acara klarifikasi penanganan pelanggaran pemilihan serentak 2024.
- Rapat pleno rekapitulasi DPHP dikecamatan prigen pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati
- Abdul Hakam SH M.Si Dewan Pembina SWI Jatim Berdukacita Wafat Suharto SH CFLE Ketua DPW SWI Jawa Tim
- PDM Kota Pasuruan diterima PP Muhammadiyah Bicarakan Pendidikan Berkemajuan di SPEAM
- SISTEM SYARIAH DI PUSARAN KAPITALISME
- Kelas Inspirasi Magetan :
- pelantikan petugas pantarlih se kecamatan prigen
- Jambore kebangsaan
- PRM SENDANG AGUNG MEMBAGIKAN DAGING KURBAN DENGAN BUNGKUS TUMBU
Pelatihan KKR dan Tes Kesehatan di Esembela oleh Puskesmas Gadingrejo
Pelatihan KKR dan Tes Kesehatan di Esembela oleh Puskesmas Gadingrejo

Keterangan Gambar : Meirina, ahli gizi, dari Puskesmas Gadingrejo
Pasuruan, mediamerdeka.id - Hari ini, Senin (7/11), ada delapan orang, dua diantaranya dokter, melakukan cek kesehatan ke guru dan karyawan, dan melakukan pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR) dan Sosialisasi serta Pemberian Tablet Tambah Darah. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB.
Kegiatan KKR dilakukan di dua tempat karena jumlahnya sekitar 60 siswi sehingga tidak memungkinkan jika dilakukan di satu tempat dengan pertimbangan daya tampung dan efektivitas dan efisiensi. Meskipun demikian, materinya sama.
Dalam paparan materi yang diberikan oleh Sugesti dan Septi (di ruang Lab IPA) dan Meirina, ahli gizi, (di ruang Lab Bahasa) siswa merasa memperoleh sesuatu yang baru tentang makanan sehat dan bergizi. Bahkan, ada yang ditanya kandungan vitamin C di jeruk atau jambu. Mereka menjawab, buah jeruk padahal di buah jambu.
Selain itu, Meirina menyarankan agar seluruh siswa makan sayuran untuk kesehatan. Mereka juga diberi informasi, dari persepsi yang salah, minum obat dan dilanjutkan makan jeruk, tidak menjadi masalah. Mitos yang berkembang di masyarakat dipatahkan oleh Meirina.
"Memang perlu mematahkan mitos yang berkembang di masyarakat agar masyarakat bisa tahu yang sebenarnya, "kata Meirina dengan serius.
Sementara itu, di ruang lain, Sugesti menjelaskan pentingnya tablet tambah darah untuk menjaga kesehatan dan kestabilan darah agar bisa tetap hidup sehat dan mampu menjaga keseimbangan tubuh.
Sugesti lebih jauh bertanya ke para siswi apakah mereka banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Dua hal ini jarang dilakukan siswa. Dari 30 siswi hanya satu siswi yang rutin makan sayuran dan buah-buah.
Sementara itu, pembina UKS Dwi Suwanti menceritakan filosofi pelatihan KKR sebagai satgas UKS di sekolah. Mereka bisa melakukan peer-coaching bagi teman sebayanya.
"Saya percaya, setelah pelatihan KKR mereka bisa tahu dan terampil menjalankan tugas di bidang kesehatan, " kata Dwi meyakinkan.
Di akhir kegiatan, guru dan karyawan bisa menerima hasil dari kegiatan Posbindu. Penyakit yang dicek yaitu gula darah, asam urat, kolesterol, tensi darah, dll. Banyak dari mereka yang kecewa karena tahu penyakitnya. (gus/mrz)
