Pelatihan KKR dan Tes Kesehatan di Esembela oleh Puskesmas Gadingrejo
Pelatihan KKR dan Tes Kesehatan di Esembela oleh Puskesmas Gadingrejo

By M Roziq Zainuddin 07 Nov 2022, 19:38:50 WIB Pendidikan
Pelatihan KKR dan Tes Kesehatan di Esembela oleh Puskesmas Gadingrejo

Keterangan Gambar : Meirina, ahli gizi, dari Puskesmas Gadingrejo


Pasuruan, mediamerdeka.id - Hari ini, Senin (7/11), ada delapan orang, dua diantaranya dokter, melakukan cek kesehatan ke guru dan karyawan, dan melakukan pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR) dan Sosialisasi serta Pemberian Tablet Tambah Darah. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB.

Kegiatan KKR dilakukan di dua tempat karena jumlahnya sekitar 60 siswi sehingga tidak memungkinkan jika dilakukan di satu tempat dengan pertimbangan daya tampung dan efektivitas dan efisiensi. Meskipun demikian, materinya sama.

Dalam paparan materi yang diberikan oleh Sugesti dan Septi (di ruang Lab IPA) dan Meirina, ahli gizi, (di ruang Lab Bahasa) siswa merasa memperoleh sesuatu yang baru tentang makanan sehat dan bergizi. Bahkan, ada yang ditanya kandungan vitamin C di jeruk atau jambu. Mereka menjawab, buah jeruk padahal di buah jambu.

Selain itu, Meirina menyarankan agar seluruh siswa makan sayuran untuk kesehatan. Mereka juga diberi informasi, dari persepsi yang salah, minum obat dan dilanjutkan makan jeruk, tidak menjadi masalah. Mitos yang berkembang di masyarakat dipatahkan oleh Meirina.

"Memang perlu mematahkan mitos yang berkembang di masyarakat agar masyarakat bisa tahu yang sebenarnya, "kata Meirina dengan serius.

Sementara itu, di ruang lain, Sugesti menjelaskan   pentingnya tablet tambah darah untuk menjaga kesehatan dan kestabilan darah agar bisa tetap hidup sehat dan mampu menjaga keseimbangan tubuh.

Sugesti lebih jauh bertanya ke para siswi apakah mereka banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Dua hal ini jarang dilakukan siswa. Dari 30 siswi hanya satu siswi yang rutin makan sayuran dan buah-buah.

Sementara itu, pembina UKS Dwi Suwanti menceritakan filosofi pelatihan KKR sebagai satgas UKS di sekolah. Mereka bisa melakukan peer-coaching bagi teman sebayanya.

"Saya percaya, setelah pelatihan KKR mereka bisa tahu dan terampil menjalankan tugas di bidang kesehatan, " kata Dwi meyakinkan.

Di akhir kegiatan, guru dan karyawan bisa menerima hasil dari kegiatan Posbindu. Penyakit yang dicek yaitu gula darah, asam urat, kolesterol, tensi darah, dll. Banyak dari mereka yang kecewa karena tahu penyakitnya. (gus/mrz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment